Kontrak Minyak dan Gas Rugikan Ratusan Triliun

Menteri Purnomo menolak mundur.

Kamis, 4 September 2008

JAKARTA -- Badan Pemeriksa Keuangan menemukan potensi kerugian negara mencapai ratusan triliun rupiah dalam kontrak kerja sama minyak dan gas bumi. Temuan ini disampaikan dalam rapat konsultasi dengan Panitia Angket di Dewan Perwakilan Rakyat kemarin.

Anggota BPK, Udju Juhaeri, mengungkapkan, hasil audit investigasi menemukan beberapa masalah dalam kegiatan hulu minyak nasional. Temuan yang terindikasi merugikan negara antara lain pengadaan listr

...

Berita Lainnya