Jakarta -- Setelah di Jakarta dan Yogyakarta, pemerintah akan membangun kereta bandara di Sumatera dan Jawa Timur mulai tahun depan. Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan Wendy Aritenang, ada kemungkinan skema yang akan digunakan adalah pemerintah membangun prasarananya terlebih dulu, baru kemudian menenderkan pengoperasiannya.

"Skema ini memungkinkan karena jalur kereta masing-masing kereta bandara hanya sekitar 4-6 kilo