JAKARTA -- Perang antaroperator seluler yang menawarkan berbagai promo gratis menelepon dan mengirim pesan pendek ternyata tidak hanya menguntungkan bagi konsumen. Tapi pelanggan juga banyak dirugikan.

Jumlah keluhan pelanggan layanan seluler meningkat signifikan dalam dua bulan terakhir. Itu terjadi setelah jumlah pengguna seluler melonjak besar-besaran akibat serbuan promo gratisan operator serta kebijakan pemerintah menurunkan tarif interkonek