Perusahaan Pembiayaan Diminta Manfaatkan Sistem Informasi Debitor
Data pribadi dan profil kredit terpampang jelas.
Rabu, 23 Juli 2008
JAKARTA - Bank Indonesia mendorong perusahaan pembiayaan agar memanfaatkan sistem informasi debitor untuk mengetahui rekam jejak calon nasabahnya. Bank sentral ini rupanya khawatir terhadap pertumbuhan kredit perusahaan pembiayaan yang tetap tinggi pada saat laju inflasi juga tinggi.
Padahal, menurut Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D. Hadad, perusahaan pembiayaan termasuk industri yang sensitif terhadap kemampuan daya bayar masyarakat. "D
...