Bunga Tinggi Ganjal Saham Sektor Properti

Sektor ini masih berpeluang tumbuh signifikan.

Senin, 7 Juli 2008

Jakarta - Pertumbuhan sektor properti akan tersendat akibat kenaikan bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 25 basis point menjadi 8,75 persen. Pergerakan saham-saham sektor ini di Bursa Efek Indonesia akan ikut terganjal. "Konsumen akan menahan diri. Maksimal, pertumbuhan sektor properti hanya 15-20 persen," kata Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing di Jakarta pekan lalu. Ia mengatakan kenaikan BI Rate, yang akan diik...

Berita Lainnya