Kilas
Biaya Provisi BNI Telah Disetujui

Rabu, 9 April 2008

JAKARTA -- Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara telah menyetujui kebijakan PT Bank Negara Indonesia Tbk. menaikkan biaya provisi kredit (penyisihan penghapusan aktiva produktif). Aksi ini telah berimbas terhadap penurunan laba BNI hingga 50 persen lebih.

Menurut Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil, langkah itu bertujuan agar BNI dapat menyiapkan provisi kredit yang cukup. "Itu demi kebaikan perusahaan. Selain itu, karena biaya provisi BNI pal

...

Berita Lainnya