Perang Tarif Bisa Jadi Bumerang

"Ngomong kok berjam-jam. Kalau tak ada yang penting, itu kan pemborosan. Buat apa coba."

Jumat, 29 Februari 2008

JAKARTA -- Perang tarif antaroperator seluler yang kian marak dinilai akan menjadi bumerang bagi operator. Menurut perusahaan konsultan manajemen Frontier Consulting Group, persaingan semacam itu akan berdampak buruk bagi kemampuan perusahaan dalam mencari laba atau profitabilitas.

"Pelanggan yang direbut adalah pelanggan yang mudah pindah ke merek lain, mereka sangat sensitif terhadap harga," kata Chairman Frontier Consulting Group Handi Irawan da

...

Berita Lainnya