Jakarta -- Sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik produk Departemen Komunikasi dan Informatika, yakni e-Pengadaan Pemerintah, tak begitu diminati oleh lembaga dan instansi pemerintah. Sejak diluncurkan pada 2005, pengguna sistem yang lebih dikenal dengan e-procurement ini baru dalam hitungan jari.

Kepala Subdirektorat Aplikasi Dasar Direktorat E-Government Sri Cahaya Khoironi menerangkan, yang menggunakan sistem ini baru departemennya