Pemerintah Minta BUMN Waspadai Utang Valas

"Perusahaan negara harus mengkaji betul dampak (krisis bursa global) ini," katanya kepada Tempo di Jakarta kemarin.

Kamis, 24 Januari 2008

JAKARTA -- Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara meminta perusahaan negara yang sahamnya tercatat di bursa lebih hati-hati menggunakan utang dalam valuta asing (valas).

Langkah ini, menurut Sekretaris Menteri Negara BUMN M. Said Didu, guna mengantisipasi dampak buruk dari fluktuasi nilai tukar rupiah seiring terjadinya krisis global. Permintaan itu telah disampaikan dalam bentuk edaran Menteri Negara BUMN. "Perusahaan negara harus mengkaji be

...

Berita Lainnya