Bankir Indonesia Cenderung Hindari Risiko
Bank harus punya perhitungan layak-tidaknya kredit.
Sabtu, 15 Desember 2007
BANDUNG - Bankir Indonesia dinilai cenderung menghindari risiko (risk averse). Karena itu, tak mengherankan bila penyaluran kredit perbankan ke sektor riil saat ini belum optimal, tapi masih terkonsentrasi di sektor konsumsi.
Peneliti Bank Senior Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia (BI), Agusman, mengatakan perbankan harus lebih berani bermain dalam manajemen risiko. Pasalnya, industri perbankan merupakan industri yang
...