USO Mandek, Layanan Publik Macet
Rabu, 12 Desember 2007
JAKARTA --- Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), Kamilov Sagala, menyayangkan kegagalan tender pengadaan jasa layanan telepon di pedesaan dalam program universal service obligation (USO).
Menurut dia, kegagalan itu mengganggu fasilitas untuk masyarakat di 38 ribu desa. "Keuntungan yang bisa dinikmati masyarakat jadi tertunda dan tak sesuai dengan waktu yang ditentukan," kata Kamilov di kantornya di Jakarta, Senin lalu.
Padahal, ia
...