Perusahaan Reasuransi Indonesia Butuh Modal

Kamis, 1 November 2007

JAKARTA -- Perusahaan reasuransi Indonesia membutuhkan suntikan modal karena kapasitasnya masih kecil sehingga hanya mampu menjamin asuransi sebesar Rp 50-60 miliar. Alhasil, dana penjaminan asuransi banyak yang mengalir ke luar negeri.

Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Frans Y. Sahusilawane mengatakan Indonesia sebenarnya hanya membutuhkan satu perusahaan penjaminan asuransi (reasuransi), dengan syarat perusahaan itu harus berkapasita

...

Berita Lainnya