JAKARTA -- PT Indofarma Tbk. menyatakan akan kehilangan pendapatan maksimal Rp 350 juta tahun ini atas penarikan dua obatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Sekretaris Perusahaan Indofarma Ahdia Amini dalam suratnya kepada Bursa Efek Jakarta mengatakan kehilangan pendapatan itu hanya sekitar 0,02 persen dari proyeksi total penjualan perseroan pada 2007.

Dua obat yang ditarik dari peredaran itu adalah Flamesin--obat dengan merek dagang--dan N