BRTI Didesak Audit Operator

"Ini mencerminkan ketidakefisienan operator secara keseluruhan."

Kamis, 6 September 2007

JAKARTA -- Masyarakat Telematika (Mastel) Indonesia mendesak Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) agar mengaudit operator. Audit ini, menurut Ketua Mastel Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, untuk mendapatkan harga tarif interkoneksi yang sebenarnya.

Selama ini, ujar Mas, BRTI hanya mendapatkan laporan dan klarifikasi dari operator yang dinilai belum mencerminkan tarif interkoneksi.

"Ini yang harus jadi perhatian. Mestinya BRTI punya mekanisme

...

Berita Lainnya