Pascakrisis Subprime Mortgage
Proyeksi Pertumbuhan Turun

"Pembiayaan defisit akan menjadi terlalu mahal."

Selasa, 28 Agustus 2007

JAKARTA - Krisis di pasar finansial global akibat rontoknya pasar kredit hipotek Amerika Serikat (subprime mortgage) turut mempengaruhi target pertumbuhan ekonomi sejumlah negara. Para ekonom seluruh dunia menghitung penurunan target pertumbuhan 2008 sekitar 0,2-0,3 persen. Karena kondisi ini, pemerintah disarankan melakukan revisi asumsi-asumsi makroekonomi.

Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat, Dradjad Hari Wibowo, menga

...

Berita Lainnya