Investor Saham Perdana BNI Gigit Jari

Bahana dan JP Morgan berjanji akan menstabilkan harga.

Selasa, 14 Agustus 2007

JAKARTA -- Investor yang membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. gigit jari karena gagal membukukan keuntungan pada hari pertama perdagangan saham pascapenawaran saham umum kedua (secondary public offering).

Harga saham BNI turun Rp 50 (2,44 persen) menjadi Rp 2.000 dari posisi pembukaan Rp 2.050, yang juga merupakan harga secondary public offering. Sedangkan jika dibandingkan dengan harga suspensi (penghentian sementara perdagangan saham) Rp

...

Berita Lainnya