Survei Kesenjangan Ekonomi ADB Diragukan

Senin, 13 Agustus 2007

Jakarta - Sejumlah ekonom mempertanyakan data yang dilansir Bank Pembangunan Asia (ADB) tentang tingkat kesenjangan antara orang kaya dan miskin di Indonesia.

Ekonom dari Tim Indonesia Bangkit, Iman Sugema, mengatakan rasio GINI diambil dari data yang kurang akurat. Sebab, koefisien GINI berdasarkan pengeluaran individu per tahun. Padahal, "Konsumsi orang kaya dan miskin tidak jauh berbeda, misalnya konsumsi untuk makan," kata Iman.

Sebelumnya, Bank

...

Berita Lainnya