BI Desak Penerapan Manajemen Risiko
Sabtu, 28 Juli 2007
JAKARTA -- Bank Indonesia mendesak lembaga keuangan menerapkan manajemen risiko. Tujuannya, antara lain, mengantisipasi risiko sistem pembayaran.
Alasannya, menurut Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S. Goeltom, gangguan pada sistem pembayaran bisa sangat mempengaruhi sistem keuangan di Indonesia.
Dia berkaca pada pengalaman 10 tahun silam, saat krisis ekonomi mendera Indonesia. Saat itu terjadi penarikan dana besar-besaran (rush) pada
...