BPR Tuntut Perhatian Pemerintah

Bunga pinjaman BPR lebih tinggi, jadi kalah bersaing.

Kamis, 5 Juli 2007

JAKARTA -- Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) mendesak pemerintah lebih memperhatikan nasib bank perkreditan rakyat.

Ketua Umum Perbarindo Said Hartono mengatakan, selama ini, dana bergulir pemerintah masuk lembaga keuangan mikro nonbank dan koperasi. "Sedangkan BPR tak pernah dilibatkan," ujar dia seusai acara penandatanganan surat pemberitahuan persetujuan pemberian kredit di gedung Bank Indonesia, Jakarta, kemarin.

Padaha

...

Berita Lainnya