"Open Sky Tak Bisa Mutlak"

Rabu, 4 Juli 2007

Denpasar -- Menteri Perhubungan Jusman Syafi'i Djamal menyatakan penerapan open sky atau wilayah penerbangan tanpa batas tak bisa diterapkan mutlak. "Tetap ada wilayah di suatu negara yang tertutup bagi maskapai penerbangan asing," katanya setelah membuka rapat umum anggota Indonesia National Air Carriers Association (INACA) di Nusa Dua, Bali, kemarin.

Ia menjelaskan persepsi setiap negara akan berbeda soal open sky. Prinsip itulah yang akan diperjua

...

Berita Lainnya