JAKARTA - Pengelolaan slot orbit satelit akan menggunakan model bisnis konsorsium. Model ini diterapkan untuk mencegah terjadinya kembali pencabutan slot orbit oleh otoritas telekomunikasi dunia atau International Telecommunication Union (ITU).

Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar mengatakan pola baru itu akan diterapkan setelah Indonesia mendapatkan kembali slot orbit 150,5 bujur tim