JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara berencana mengintegrasikan sekitar 300 rumah sakit yang dikelola perusahaan negara ke dalam satu perusahaan induk (holding) baru. "Itu untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalitas pelayanan rumah sakit tersebut," kata Sekretaris Menteri BUMN Said Didu di Jakarta pekan lalu.

Dia menjelaskan, selama ini, pengelolaan rumah sakit cenderung menimbulkan biaya yang membebani keuangan BUMN. Dia mencontohkan