Kalla Kritik Bank Syariah

Kamis, 14 Juni 2007

JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengkritik bank syariah, yang belum efisien. Biaya administratif bank yang rata-rata 15-22 persen membuat nasabah penyimpan dan nasabah pembiayaan tidak mendapatkan keuntungan. Kurangnya efisiensi dinilai menjadi penyebab mandeknya perkembangan bank syariah.

Bank Indonesia menegaskan pemerintah berperan penting mengembangkan industri perbankan syariah. "Komitmen ini harus diterjemahkan dalam satu gerakan bersa

...

Berita Lainnya