Bank Sentral Tak Arahkan Nilai Tukar Rupiah

Rabu, 23 Mei 2007

JAKARTA -- Bank Indonesia menegaskan tidak mengarahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada level tertentu.

Menurut Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah, bank sentral hanya berusaha agar volatilitas rupiah tetap terjaga. "Jika volatilitas terjaga, kami akan tetap senang dengan nilai tukar 8.500 per dolar AS sekalipun," ujarnya seusai rapat kerja dengan Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta kemari

...

Berita Lainnya