Ditjen Pos dan Telekomunikasi Nilai Iklan Operator Kebablasan

Jumat, 11 Mei 2007

JAKARTA -- Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi Departemen Komunikasi dan Informatika Basuki Yusuf Iskandar menilai iklan operator telekomunikasi kepada publik kebablasan. Sebab, penjelasan produknya tidak transparan.

"Semua harus diperbaiki," kata Basuki di Jakarta kemarin.

Dia menekankan penilaian itu sudah berulang kali disampaikan, baik oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi maupun Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia. Tapi, kata

...

Berita Lainnya