Jakarta -- Komisi Penyiaran Indonesia menilai Departemen Komunikasi dan Informatika gegabah mengeluarkan regulasi yang mengatur periklanan. Alasannya, Departemen Komunikasi dan Informatika belum meminta persetujuan, komitmen, dan kesiapan dari industri yang terkait.

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Sasa Djuarsa Sendjaja mengatakan ada persoalan yang kurang diperhatikan oleh departemen itu, di antaranya kapasitas infrastruktur lokal yang belum laya