TAIPEI - Kinerja bursa saham Asia kemarin jatuh setelah Cina berencana melakukan kebijakan moneter ketat dengan menaikkan suku bunga deposito dari 10,5 persen menjadi 11,0 persen pada 15 Mei mendatang dan membatasi pinjaman kredit. Langkah ini diambil guna mengerem pertumbuhan ekonomi Cina yang pada kuartal pertama tumbuh menjadi 11,1 persen dari 10,4 persen akhir 2006.

Langkah Cina ini direspons pasar dengan melakukan aksi jual pada saham perbank