Kenapa Kabinet Masih Urus Lumpur?

Kamis, 28 September 2006

Kadang kala pemerintah bekerja dengan cara yang sulit dipahami. Soal penanganan semburan lumpur panas di lokasi pengeboran gas Lapindo Brantas di Sidoarjo adalah satu contohnya. Seratus hari setelah lumpur menyembur, setelah 8.000 jiwa mengungsi, sesudah sejumlah sekolah, pabrik, dan tempat ibadah terbenam, setelah demonstrasi korban mulai marak, baru pemerintah kelihatan "bergegas". Dari Jakarta diumumkan dibentuknya Tim Nasional Penanggulangan Se

...

Berita Lainnya