Pemerintah sebaiknya mengkaji kembali Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2007 yang terlalu populis. Dalam rancangan anggaran yang disampaikan Presiden di depan Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu lalu itu, indikasinya tecermin setidaknya dalam dua hal: pos pengeluaran subsidi minyak dan belanja pegawai.

Pada pos pengeluaran subsidi, pemerintah mengalokasikan Rp 94,4 triliun, yang terbagi untuk minyak sebesar Rp 68,6 t