Memulangkan Anak-anak ISIS
PEMERINTAH tak perlu tergesa-gesa menerima kembali warga negara Indonesia di Timur Tengah, termasuk anak-anak mereka, yang menjadi simpatisan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Tempo
Jumat, 14 Februari 2020
PEMERINTAH tak perlu tergesa-gesa menerima kembali warga negara Indonesia di Timur Tengah, termasuk anak-anak mereka, yang menjadi simpatisan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Pemerintah mesti selektif dalam memutuskan siapa saja yang boleh kembali, sembari menyiapkan program deradikalisasi khusus.
Setidaknya dapat digunakan dua filter. Pertama, pengadilan internasional. Sebagai kelompok teror, ISIS terlibat berbagai serangan teror dan per
...