ISIS dan Ketidakadilan Global

Menghabisi Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) tidaklah mudah. Tak akan cukup dengan pengerahan kekuatan udara besar-besaran. Bahkan, kalaupun kekuatan udara Amerika Serikat bersama lima negara Arab dan Teluk-Yordania, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Qatar-bersama-sama mengebom kantong-kantong kekuatan mereka di daerah utara Suriah, upaya ini akan sia-sia. Siapa pun tahu, di mana saja kekuatan darat merupakan kunci penentu di medan perang.

Menghabisi ISIS juga tidak cukup dengan menghimpun dukungan internasional seperti yang dilakukan Presiden Barack Obama dalam Sidang Umum PBB di New York pekan lalu. Dukungan internasional ini bisa dipandang sebagai bagian dari kebijakan burden sharing dalam bentuknya yang lebih diplomatis: menyediakan payung legitimasi untuk operasi militer.

Sabtu, 27 September 2014

Menghabisi Islamic State in Iraq and al-Sham (ISIS) tidaklah mudah. Tak akan cukup dengan pengerahan kekuatan udara besar-besaran. Bahkan, kalaupun kekuatan udara Amerika Serikat bersama lima negara Arab dan Teluk-Yordania, Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Qatar-bersama-sama mengebom kantong-kantong kekuatan mereka di daerah utara Suriah, upaya ini akan sia-sia. Siapa pun tahu, di mana saja kekuatan darat merupakan kunci penentu di medan

...

Berita Lainnya