Macetnya Kasus Pabrik Vaksin

Entah bukti apa lagi yang dibutuhkan Markas Besar Kepolisian RI agar bergerak menuntaskan kasus proyek pabrik vaksin flu burung. Sudah setahun lebih kasus yang melibatkan bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin itu mandek di Mabes Polri. Padahal borok-borok proyek yang ditaksir "melubangi" keuangan negara sekitar Rp 450 miliar itu begitu kasatmata.

Apa yang sudah dilakukan Polri sangat tidak memadai. Mereka baru sebatas menyegel bangunan di kawasan Pasteur, Bandung, dan Universitas Airlangga, Surabaya, serta menyita alat produksi dan uang sekitar Rp 500 juta. Kalaupun ada tersangka yang sudah ditetapkan, itu baru Tunggul P. Sihombing. Kepala bagian di Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan itu adalah pejabat pembuat komitmen proyek. Namun, setelah penetapan tersangka, kasus ini telantar. Aneh.

Selasa, 16 Juli 2013

Entah bukti apa lagi yang dibutuhkan Markas Besar Kepolisian RI agar bergerak menuntaskan kasus proyek pabrik vaksin flu burung. Sudah setahun lebih kasus yang melibatkan bekas Bendahara Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin itu mandek di Mabes Polri. Padahal borok-borok proyek yang ditaksir "melubangi" keuangan negara sekitar Rp 450 miliar itu begitu kasatmata.

Apa yang sudah dilakukan Polri sangat tidak memadai. Mereka baru sebatas menyegel bangu

...

Berita Lainnya