Plin-plan Soal Buku Pelajaran

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak konsisten mengenai masa pakai buku pelajaran. Dulu, buku pelajaran siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah digunakan minimal selama lima tahun. Kini, pejabat kementerian itu menyatakan buku pelajaran SD hanya bisa dipakai sekali. Kebijakan ini jelas menghambur-hamburkan anggaran negara.

Alasan perubahan kebijakan itu sulit diterima nalar. Menurut Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mohandas, buku SD hanya bisa digunakan sekali karena akan dicoret-coret siswa. Hal ini lantaran lembar kerja murid disatukan dengan materi pelajaran. Kata Ramon, metode tersebut akan lebih efektif untuk mengevaluasi peserta didik.

Senin, 17 Juni 2013

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak konsisten mengenai masa pakai buku pelajaran. Dulu, buku pelajaran siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah digunakan minimal selama lima tahun. Kini, pejabat kementerian itu menyatakan buku pelajaran SD hanya bisa dipakai sekali. Kebijakan ini jelas menghambur-hamburkan anggaran negara.

Alasan perubahan kebijakan itu sulit diterima nalar. Menurut Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Ramon Mohandas,

...

Berita Lainnya