Jangan Biarkan Satinah Dipancung.

Tidak selayaknya nasib Satinah, yang diancam eksekusi mati di Arab Saudi, diabaikan. Pemerintah mesti sekuat tenaga menyelamatkan nyawa pekerja asal Semarang ini, bahkan sekalipun harus membayar diyat alias uang pengganti yang tak sedikit. Ini risiko dari kelalaian kita melindungi tenaga kerja Indonesia sejak dini.

Kamis, 20 Desember 2012

Tidak selayaknya nasib Satinah, yang diancam eksekusi mati di Arab Saudi, diabaikan. Pemerintah mesti sekuat tenaga menyelamatkan nyawa pekerja asal Semarang ini, bahkan sekalipun harus membayar diyat alias uang pengganti yang tak sedikit. Ini risiko dari kelalaian kita melindungi tenaga kerja Indonesia sejak dini.

Benar, Satinah dinyatakan bersalah oleh pengadilan karena telah membunuh majikannya, Nura al-Gharib, lima tahun yang lalu. Tapi, se

...

Berita Lainnya