Tragedi Mendieta

Kematian Diego Antonio Mendieta adalah gambaran tragis bobroknya klub-klub sepak bola di sini. Pemain sepak bola berusia 32 tahun asal Paraguay itu meninggal setelah lama sakit di RS Moewardi, Solo. Persis Solo, klub tempatnya bergabung, tak mampu membayar gaji selama beberapa bulan. Ketika virus cytomegalo menggerogoti saraf kepala belakangnya, Mendieta begitu bangkrut hingga tak mampu membayar uang berobat. Dalam kemiskinan, Mendieta tak bisa bertahan. Ia hanya meninggalkan sebaris tulisan berisi kerinduannya untuk pulang, bertemu dengan anak dan istrinya yang jauh, lalu meninggal di negaranya sendiri. Mendieta adalah korban dari klub sepak bola yang mengaku profesional.

Rabu, 5 Desember 2012

Kematian Diego Antonio Mendieta adalah gambaran tragis bobroknya klub-klub sepak bola di sini. Pemain sepak bola berusia 32 tahun asal Paraguay itu meninggal setelah lama sakit di RS Moewardi, Solo. Persis Solo, klub tempatnya bergabung, tak mampu membayar gaji selama beberapa bulan. Ketika virus cytomegalo menggerogoti saraf kepala belakangnya, Mendieta begitu bangkrut hingga tak mampu membayar uang berobat. Dalam kemiskinan, Mendieta tak bisa b

...

Berita Lainnya