Retorika Anas Urbaningrum

Selasa, 13 Maret 2012

Sepintas Anas Urbaningrum tampak berani ketika menyatakan kesediaannya ditembak atau digantung di Monas. Ia rela menjalani hukuman ini jika terlibat dalam kasus Wisma Atlet dan Hambalang. Tapi, bila dicermati, ucapan Ketua Umum Partai Demokrat ini lebih sebagai retorika.

Reaksi Anas muncul setelah berbulan-bulan disudutkan oleh bekas koleganya, M. Nazaruddin. Bekas Bendahara Umum Demokrat yang kini menjadi terdakwa kasus suap proyek Wisma Atlet

...

Berita Lainnya