Dikirim untuk Dipancung

Selasa, 21 Juni 2011

Leher Ruyati sudah dipenggal. Jasadnya kemudian dikubur tanpa nisan. Siapa yang bersalah? Ruyati yang membunuh tuannya, tuannya yang menyiksanya, pengadilan Arab Saudi yang diskriminatif, atau pemerintah yang tak membela? Orang yang sok bijak mengatakan: tak perlu mencari kambing hitam. Tapi kita harus mencari tahu kesalahan itu agar di kemudian hari kezaliman tak terulang.

Benar, seperti kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, pekerja asal

...

Berita Lainnya