Upaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendamaikan konflik antara Komisi Pemberantasan Korupsi dan kepolisian mengundang kontroversi. Sebagai kepala negara, ia berwenang melakukannya. Tapi kompromi berpotensi memandulkan pemberantasan korupsi. Apalagi sebelumnya telah muncul kesan: Presiden kurang memberikan dukungan optimal terhadap KPK.

Yudhoyono pernah menyindir KPK sebagai superbody. Ia seolah juga membiarkan keinginan Badan Pengawasan Keuang