Al-Amin yang Tak Tepercaya

Kamis, 10 April 2008

Al-Amin bermakna "yang tepercaya". Tapi agaknya Al-Amin Nur Nasution, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, tidak demikian. Dua hari lalu ia ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia diduga menerima uang pelicin untuk alih fungsi ribuan hektare hutan lindung di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Sebagai anggota Dewan, apalagi di Komisi Kehutanan, Al-Amin seharusnya lebih mengutamakan nasib hutan. Ini amanah rakyat kepada wakilnya di parlemen. Terlebih ke

...

Berita Lainnya