Manuver sejumlah politikus mengusung lagi syarat bahwa seorang calon presiden harus bergelar sarjana sungguh tidak elok. Kalaupun tujuannya membuat perhitungan politik dengan kubu tertentu, digulirkannya gagasan lama ini mencerminkan mereka kurang kreatif. Soalnya jelas: menetapkan persyaratan yang berlebihan untuk menjadi presiden sama saja dengan merampas hak warga negara untuk dipilih.

Isu itu diluncurkan menjelang pembahasan Rancangan Undang-