Kompromi Kriteria Bulan Sabit

Senin, 1 Oktober 2007

PENETAPAN awal bulan Hijriyah adalah titik genting bagi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Merayakan Lebaran di hari yang sama ternyata bukan urusan gampang. NU percaya pada metode penetapan rukyat al-hilal atau melihat bulan sabit dengan mata telanjang. Sedangkan Muhammadiyah menganggap hisab, perhitungan berdasar ilmu falak, lebih afdal.

Dua pendekatan itu menyebabkan terjadi perbedaan awal dan akhir bulan qamariyah. Kalaupun pada sidang itsbat (

...

Berita Lainnya