Merancang Musala Keluarga

Hadirkan kesederhanaan, ketenangan, dan kenyamanan di musala keluarga.

Minggu, 6 November 2005

Hari makin redup. Azan magrib pun berkumandang. Seorang ibu memanggil anak laki-lakinya yang masih asyik bermain di halaman depan. "Masuk, Nak. Ambil wudu. Kita salat berjemaah," katanya. Mereka pun bergegas ke kamar mandi, bergantian menyucikan badan, lalu menuju ruang tengah. Di antara televisi dan sofa di ruangan itu, sang ayah sudah menggelar sajadah. Sejurus kemudian, keluarga kecil itu bersama-sama menjalankan rukun Islam kedua. "Ini anugerah ...

Berita Lainnya