Arsitektur yang Merawat Bumi

Harus berani bereksperimen dengan material dan desain alternatif.

Minggu, 2 Desember 2007

Tuhan yang Mahabaik telah menyediakan alam ini untuk menyokong kebutuhan manusia. Namun, secara sadar, manusia jugalah yang telah merusak alam. Untuk membangun tempatnya berteduh, manusia membabat hutan dan menambang kulit bumi. Demi menjaga kenyamanannya, manusia menghambur-hamburkan energi.

Setelah dihajar krisis energi dan perubahan iklim yang tak keruan, (sebagian) manusia mulai menyadari kekeliruan mereka. Alam harus kembali disehatkan! Maka

...

Berita Lainnya