Keangkuhan Benteng Laweyan

Di balik dinding-dinding yang tinggi, kampung batik Laweyan, Solo, masih menyimpan ruang publiknya sendiri.

Minggu, 3 Juni 2007

Sebagai perkampungan penduduk, Kampung Laweyan sudah ada sebelum 1500. Namun, nama Laweyan baru populer sebagai pusat perdagangan bahan sandang (lawe) Kerajaan Pajang setelah Kiai Ageng Anis (putra Kiai Ageng Selo, keturunan Raja Brawijaya V) dan cucunya, Raden Ngabehi Lor Ing

Pasar (raja pertama Mataram, bergelar Panembahan Senapati), bermukim di sana pada 1546.

Pada masa Kerajaan Pajang, desa seluas 24,83 hektare ini lebih dikenal sebagai sentra

...

Berita Lainnya