Formasi Besar Bagi-bagi Kuasa

Mayoritas calon menteri kabinet Prabowo berasal atau terafiliasi partai dan tim pendukung. Berbahaya bagi kinerja pemerintahan.

Tempo

Rabu, 16 Oktober 2024

PRABOWO SUBIANTO memanggil 49 nama calon menteri ataupun kepala badan atau lembaga dalam kabinetnya nanti ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra itu, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin lalu. Di sana, presiden terpilih ini menyampaikan pesan khusus kapada setiap calon anggota kabinetnya.

Sebanyak 26 orang dari 49 nama itu merupakan kader partai politik ataupun anggota tim pemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden. Sebagian lagi adalah anggota tim pendukung Prabowo ataupun mereka yang mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024 tanpa membentuk lembaga relawan.

Kader Partai Golkar paling banyak mendatangi kediaman Prabowo, lalu disusul anggota Partai Gerindra. Tercatat delapan kader Golkar dan enam anggota Gerindra yang masuk daftar calon menteri Prabowo. Dua partai politik pendukung utama Prabowo-Gibran lainnya, PAN dan Partai Demokrat, masing-masing mendapat 4-5 jatah menteri dalam kabinet Prabowo. Calon menteri dari kalangan profesional juga masuk kabinet Prabowo atas usulan partai politik atau menempati jatah partai politik. 

Wajah kabinet Prabowo dinilai sarat politik balas budi. Bagaimana bahaya kabinet besar yang didominasi oleh partai politik?

Berita Lainnya