Calon Boneka Pilkada Jakarta

Banyak dukungan ke Dharma Pongrekun diduga tidak valid. Makin menguatkan calon gubernur ini hanya "boneka" di pilkada Jakarta. 

Tempo

Sabtu, 17 Agustus 2024

SEDERET kejanggalan proses pendaftaran Dharma Pongrekun-Kun Wardhana Abyoto sebagai bakal pasangan calon gubernur jalur perseorangan dalam pemilihan kepala daerah Jakarta perlahan-lahan terbuka. Misalnya, banyak dukungan warga Jakarta yang diduga tidak valid.

Satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum menyatakan Dharma-Kun lolos verifikasi faktual dan berhak mendaftar sebagai peserta pilkada Jakarta, warga ramai-ramai mengecek nomor induk kependudukannya di situs web KPU. Hasilnya, banyak yang mengaku data pribadinya digunakan tanpa izin untuk mendukung Dharma-Kun.

Awalnya, pasangan calon ini juga kesulitan memenuhi kecukupan dukungan warga hingga 618 ribu. Tapi, dalam waktu dua hari, mereka bisa mengumpulkan 500 ribu NIK untuk menutup kekurangan dukungan dalam verifikasi faktual. KPU kemudian mengesahkan dukungan tersebut. 

Sederet kejanggalan itu menguatkan dugaan bahwa Dharma-Kun sengaja disiapkan sebagai pasangan calon gubernur “boneka” untuk melawan jagoan Koalisi Indonesia Maju dalam pilkada Jakarta.

Koalisi pendukung Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden itu memborong semua partai untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur. Tersisa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang tak bisa mengusung pasangan calon tanpa berkoalisi.

Berita Lainnya