Misi Merebut Air Bersih Jakarta

Berlangsung selama dua dekade, privatisasi air bersih Jakarta dianggap gagal dalam melayani hak dasar penduduk Ibu Kota.

Tempo

Selasa, 12 Februari 2019

Berlangsung selama dua dekade, privatisasi air bersih Jakarta dianggap gagal dalam melayani hak dasar penduduk Ibu Kota. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berikrar akan mengambil alih pengelolaan air bersih dari tangan swasta.


Rp 1,2 Triliun

Kerugian PAM Jaya, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, akibat privatisasi.

839 Ribu

Jumlah sambungan air bersih DKI, jauh dari target pada akhir masa kerja sama sebanyak 1,34 juta r

...

Berita Lainnya