Silsilah

Kulahirkan kau lewat kupingku, supaya farjiku tetap merah dan rahasiaku terjaga. Cukup kau tahu, kupingku mawar koyak, mawar bengkak dan jantungku batu lapar berdetak.

Tidak. Tak usah kau tanya rusuk dan rahimku yang runyam, supaya tak ada lagi sebutan anak haram. Mereka mengira kau adalah anak sekaligus gendakku. Tidak. Tidak. Mereka tak tahu, kau sebetulnya ibuku, ibu seteruku, sebab kau menyimpan zakar rahasia yang mengancam pedangku.

Minggu, 30 Maret 2014

Kulahirkan kau lewat kupingku, supaya farjiku tetap merah dan rahasiaku terjaga. Cukup kau tahu, kupingku mawar koyak, mawar bengkak dan jantungku batu lapar berdetak.

Tidak. Tak usah kau tanya rusuk dan rahimku yang runyam, supaya tak ada lagi sebutan anak haram. Mereka mengira kau adalah anak sekaligus gendakku. Tidak. Tidak. Mereka tak tahu, kau sebetulnya ibuku, ibu seteruku, sebab kau menyimpan zakar rahasia yang mengancam pedangku.

Terk

...

Berita Lainnya