Seseorang dan Segala Hal yang Dia Tahu

DIA sungguh tak mengerti apa yang terjadi. Suasana pagi itu benar-benar tak asing dan masih hangat dalam ingatannya. Pagi yang mendung, dingin yang merayap masuk lewat celah jendela, bunyi teratur dari hamsternya yang berlari-lari di kandang putarnya. Ia mencoba bangkit. Dilihatnya benda itu masih di sana: sebuah kotak lampu yang dibungkusnya dengan rapi, yang berisi sesuatu yang diberikannya kepada perempuan itu kemarin. Ya, kemarin. Dia ingat betul kemarin siang kotak itu dimasukkannya ke dalam tas tangan merah yang dibawa pulang perempuan itu. Dia juga ingat betul perempuan itu mengambil dan membuka salah satu ujung kotak itu untuk melihat isinya ketika mereka di bandara. Dia ingat betul senyum perempuan itu, juga kata-kata yang keluar dari lidahnya usai dia menggodanya kalau-kalau perempuan itu tidak tahu apa isi kotak itu. "Baju Doraemon," kata perempuan itu. Dia ingat betul kejadian itu. Dan kini kotak itu tepat ada di depan matanya. Utuh. Dia masih berusaha mencerna apa yang sesungguhnya sedang terjadi.

Minggu, 30 Desember 2012

`

Ardy Kresna Crenata

DIA sungguh tak mengerti apa yang terjadi. Suasana pagi itu benar-benar tak asing dan masih hangat dalam ingatannya. Pagi yang mendung, dingin yang merayap masuk lewat celah jendela, bunyi teratur dari hamsternya yang berlari-lari di kandang putarnya. Ia mencoba bangkit. Dilihatnya benda itu masih di sana: sebuah kotak lampu yang dibungkusnya dengan rapi, yang berisi sesuatu yang diberikannya kepada perempuan itu kemarin. Ya

...

Berita Lainnya