Muhammad Aswar
Tahun Kesekian Saat Fajar Tiba

ia rengkuh jemari yang luluh ke tanah
ia kenang sejumlah peristiwa

tahun kesekian saat fajar tiba
angin makin pandai membuat penanda
dan menggerus wajah

"salam untuk tanah basah
dari daun yang hilang arah"

Minggu, 5 Agustus 2012

ia rengkuh jemari yang luluh ke tanah
ia kenang sejumlah peristiwa

tahun kesekian saat fajar tiba
angin makin pandai membuat penanda
dan menggerus wajah

"salam untuk tanah basah
dari daun yang hilang arah"

ia ucap takzim kepadanya
dan kepada tanah
yang mulai lupa tangis pertama

tahun kesekian saat fajar tiba
doa-doa yang merajut peta
sampai jua di akhir dermaga

aku pulang, Ayah

BULAN KESEPULUH WE DATUSENGSENG

dalam petak balairung

...

Berita Lainnya